Lihatlah luka ini, yang sakitnya abadi, yang terbalut hangatnya bekas pelukmu.. aku tak akan pernah lupa , takkan pernah bisa tentang apa yang harus membedakan kita..
Keluagamu memang lebih penting dari segalanya, jadi pantas kalau kamu lebih memilih memikirkan mereka dari pada aku disini !
Walau ini terbilang perih bagiku, tapi aku mencoba berusaha menerima kenyataan pahit ini dengan ikhlas . Aku tak boleh egois, aku harus lebih mengerti lagi, walau kadang aku s'lalu berpikir, kapan aku diperhatikan? Kapan aku mendapat kasih sayang ? kapan aku mendapat pengertiaan ? kapan aku diutamakan? kapan aku merasa kalau aku berarti ? Kapan saatnya bukan aku yang takut kehilangan dia , tetapi dia yang merasakan itu? Kapan semua itu akan ku alami Tuhaaan. :'(
Terkadang aku lelah dengan keadaan ini, rasanya aku ingin mengakhiri saja semua ini tapi mengapa aku sulit mengalahkan hati ? Hati ini terlalu kuat untuk aku kalahkan, untuk aku bodohi, ini sangat-sangat sulit!.
Tuhaan, apa aku salah memintaperhatian darinya? Aku ingin dia merasa kalau dia tanpa aku dia tak bisa apa-apa, aku tak ingin materi apa-apa darinya, aku hanya ingin kasih sayangnya, aku ingin diriku berarti bagi dirinya, tak perlu aku yang harus meminta semua ini, aku ingin dia mengerti sendiri tuhaaan :'(
Di saat aku terbaring sakit, aku ingin dia s'lalu menemaniku, dia menjagaku, dia melindungi aku setiap saat. tapi mengapa itu semua hanya mimpi belaka bagiku ? Atau mungkin dia akan menyadarinya saat aku tak ada di dunia ini ? Jika memang begitu, lebih baik aku tak ada, aku sudah cukup terlalu sakit menahan asa ini sendiri tuhaaan :'(
Created by : Agnes Azkiah L
0 comments:
Post a Comment